✨ Apakah Minuman Kolagen Efektif untuk Membuat Kulit Lebih Putih?

Minuman kolagen kini makin populer di pasaran dan banyak diklaim bisa membuat kulit lebih cerah dan bercahaya. Namun, apakah benar minuman kolagen efektif untuk membuat kulit lebih putih? Mari kita kupas berdasarkan kandungan, mekanisme, hingga bukti riset terbarunya.



๐Ÿงช Apa Saja Kandungan dalam Minuman Kolagen?

Sebagian besar minuman kolagen di pasaran mengandung:
Kolagen hidrolisat (peptida kolagen): protein kolagen yang dipecah menjadi ukuran lebih kecil agar lebih mudah diserap tubuh.
Vitamin C: nutrisi penting untuk pembentukan kolagen dan sebagai antioksidan.
Vitamin E: melindungi kulit dari stres oksidatif dan membuat kulit tetap lembap.
Glutathione: sering ditambahkan untuk mendukung efek pencerahan kulit.
Ekstrak tumbuhan, buah, dan herbal: seperti ekstrak berry, biji anggur, atau aloe vera untuk memperkaya antioksidan.



๐Ÿ” Bagaimana Kolagen Bekerja di Kulit?

Kolagen adalah protein utama pembentuk struktur kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen berkurang dan menyebabkan kulit kendur dan keriput.
Minuman kolagen diyakini bisa meningkatkan sintesis kolagen baru dalam dermis, memperbaiki elastisitas, hidrasi, dan tekstur kulit (Proksch et al., 2019).

Namun, untuk memutihkan kulit, mekanismenya lebih kompleks.
Putihnya kulit banyak dipengaruhi faktor melanin (pigmen kulit).
✔ Kolagen sendiri tidak langsung menghambat melanin.
✔ Efek pencerahan biasanya lebih dipengaruhi tambahan bahan seperti vitamin C dan glutathione, bukan hanya kolagennya.



๐Ÿงช Apa Kata Penelitian Tentang Efektivitas Minuman Kolagen untuk Kulit Putih?

Sejumlah studi sejak 2015 hingga saat ini menunjukkan bahwa suplementasi kolagen bisa membantu memperbaiki elastisitas dan kelembapan kulit, namun bukti untuk membuat kulit lebih putih secara signifikan masih terbatas:

✅ Sebuah uji klinis acak menunjukkan bahwa minuman kolagen peptida bisa meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit setelah 8–12 minggu penggunaan, namun tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam warna kulit (Proksch et al., 2019).
✅ Studi lain juga menekankan bahwa perubahan warna kulit lebih terkait asupan antioksidan seperti vitamin C dan glutathione (Choi et al., 2019).
✅ Review dari Desember 2020 menyimpulkan bahwa kolagen lebih efektif untuk anti-aging dan perbaikan tekstur kulit daripada untuk depigmentasi (Zague, 2021).



๐Ÿฌ Bagaimana soal risiko diabetes dari gula dalam minuman kolagen?

Sebagian besar minuman kolagen di pasaran mengandung gula tambahan untuk membuat rasanya lebih enak. Jika dikonsumsi terlalu banyak dan terlalu sering, maka:

  • Kadar gula darah bisa meningkat dan dalam jangka panjang berkontribusi terhadap risiko resistensi insulin dan diabetes melitus tipe 2 (Malik et al., 2019).
  • Selain itu, kelebihan gula bisa memicu kenaikan berat badan dan peradangan, yang justru kontraproduktif untuk kesehatan kulit.

๐Ÿ’ก Tips Aman:
✅ Pilih minuman kolagen yang rendah gula atau bebas gula.
✅ Batasi asupan minuman kolagen manis, jangan lebih dari 1–2 botol/sachet per hari.
✅ Tetap perhatikan total asupan gula harian agar tidak melebihi 25 gram per hari (batas anjuran WHO untuk gula tambahan).



Jadi, apakah minuman kolagen bisa membuat kulit lebih putih?

Pada dasarnya:

  • Minuman kolagen efektif untuk menjaga kelembapan, elastisitas, dan memperbaiki struktur kulit
  • Namun, untuk membuat kulit lebih putih, kolagen bukanlah bahan utama. Klaim memutihkan hanya bisa terjadi bila minuman kolagen itu juga mengandung bahan pencerah seperti vitamin C, glutathione, niacinamide, atau ekstrak tumbuhan pencerah lainnya.
  • Jika hanya kolagen saja, efeknya lebih ke anti-aging dan hidrasi, bukan perubahan warna kulit secara signifikan.
  • Selain minuman kolagen, tetap perlu perawatan dari luar (sunscreen, serum pencerah) dan gaya hidup sehat agar hasil lebih optimal.



๐Ÿ“š Daftar Pustaka

  1. Proksch E, Schunck M, Zague V, et al. (2019). Oral supplementation of specific collagen peptides improves skin hydration and the density of dermal collagen. Nutrients, 11(2): 249. doi:10.3390/nu11020249

  2. Choi SY, Ko EJ, Kim BG, et al. (2019). Effects of collagen tripeptide supplement on skin properties: a randomized, double-blind, placebo-controlled study. J Cosmet Dermatol, 18(1):169–175. doi:10.1111/jocd.12519

  3. Zague V. (2021). A review of the effects of hydrolyzed collagen consumption on skin properties. Arch Dermatol Res, 313(3):185–199. doi:10.1007/s00403-020-02116-x

  4. Bissett DL, Oblong JE, Berge CA. (2015). Niacinamide: A B vitamin that improves aging facial skin appearance. Dermatol Surg, 41(2):237–244. doi:10.1097/DSS.0000000000000229

  5. Malik VS, Hu FB. (2019). Sugar-sweetened beverages and health: a focus on sugar-sweetened beverages and diabetes. Curr Diab Rep. 19(8):79. doi:10.1007/s11892-019-1205-5

  6. Proksch E, Schunck M, Zague V, et al. (2019). Oral supplementation of collagen peptides and their effects on skin. Nutrients. 11(2):249. doi:10.3390/nu11020249

  7. Choi SY, Ko EJ, Kim BG, et al. (2019). Collagen tripeptide supplement improves skin properties, but depigmenting effects come from other active ingredients. J Cosmet Dermatol. 18(1):169–175. doi:10.1111/jocd.12519